SINEMA

Gara-Gara Wabah Coronavirus, 7 Film Batal Rilis 

Hiburan | Jumat, 24 Januari 2020 - 14:00 WIB

Gara-Gara Wabah Coronavirus, 7 Film Batal Rilis 
INTERNET

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Wabah coronavirus atau nCoV yang menyebar di Wuhan China ternyata memengaruhi dunia hiburan. Sejumlah film terbaru yang rencananya akan diluncurkan pada saat perayaan Imlek, akhirnya dibatalkan. Hal itu karena untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut di tengah kerumunan orang.

Sebanyak 7 film terbaru diharapkan dirilis pada akhir pekan ini untuk menyambut Imlek. Tentunya hal itu menimbulkan kerugian diperkirakan hingga 1 miliar dolar AS hanya dalam beberapa hari.


Ketujuh film itu adalah ‘Leap’, ‘The Rescue’, ‘Lost in Rusia’, ‘Detective Chinatown 3’, dan ‘Vanguard’. Serta dua animasi, ‘Boonie Bears: The Wild Life’ dan ‘Jiang Ziya: Legend of Deification’.

Dalam beberapa jam, tim produksi untuk film masing-masing mengeluarkan pernyataan pada akun Weibo resmi bahwa batal meluncurkan film demi kesehatan masyarakat. Para industri film bekerja bersama melawan virus dan meminta maaf kepada bioskop serta penonton.

“Pada tahun baru Imlek tahun 2020 yakni tahun tikus logam, karena seluruh negara berjuang melawan virus, kami tidak ingin melihat pemirsa kami mengambil risiko kesehatan karena mereka datang untuk melihat ‘Boonie Bears: The Wild Life,’ dan terutama tidak ingin menyebarkan virus lebih jauh. Tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan keluarga dan anak-anakmu,” kata sejumlah pelaku industri film seperti dilansir dari Variety, Jumat (24/1).

Platform tiket Maoyan dan Taopiaopiao telah berjanji untuk mengembalikan semua tiket. Bioskop pun kewalahan melayani pelanggan yang meminta pengembalian uang.

“Imax mendukung keputusan untuk menunda perilisan film menyambut Tahun Baru Imlek dan meyakini itu sebagai tindakan terbaik dalam situasi yang tidak menguntungkan. Kami tetap bersemangat tentang film-film ini, yang terpenting masyarakat China tetap aman dan sehat,” kata pengembang layar besar Imax dalam sebuah pernyataan.

Sejumlah bioskop juga ditutup akibat virus tersebut. Perjalanan telah dibatasi. Pihak berwenang memerintahkan semua bus dan kereta api untuk berhenti memfasilitasi transportasi keluar dari pusat industri yang berdampak pada 11 juta penduduk.

Pihak berwenang telah mengeluarkan kebijakan masker wajib dipakai di Wuhan dan memerintahkan bioskop untuk tutup. Meski begitu sejumlah bioskop di tempat lain di negara itu saat ini masih beroperasi, dengan tetap mengiklankan langkah-langkah pencegahan, membersihkan kursi dan loket tiket hingga menawarkan masker wajah gratis.

Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook